Protes Pedagang Warnai Pembongkaran Pasar Kajang Kassi di Bulukumba Bahkan Di Suruh Membayar Sampai Jutaan Rupiah 

News54 Dilihat

BULUKUMBA/KABAR21-Pembongkaran Pasar Kajang Kassi di Kelurahan Tana Jaya, Kecamatan Kajang, menuai protes keras dari puluhan pedagang dan pemilik los. Mereka mengaku keberatan karena selain minimnya kejelasan mengenai tujuan pembongkaran, mereka juga dibebani biaya besar untuk mendapatkan kembali tempat usaha yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun.

Seorang pedagang, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut bahwa baru saja membayar biaya tahunan, namun pasar tiba-tiba dibongkar tanpa penjelasan yang jelas.

“Katanya untuk memperbaiki pasar, tapi kami malah disuruh membayar lagi untuk tempat jualan. Padahal los itu sebelumnya sudah kami beli dari pedagang lain,” keluhnya.

Kondisi semakin rumit karena tidak ada kompensasi untuk pemilik los yang terdampak. Pedagang mengeluhkan biaya yang dikenakan sangat memberatkan, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp7 juta per petak. Selain itu, pedagang harus menanggung sendiri biaya renovasi fasilitas, seperti perbaikan dinding dan instalasi listrik.

“Kami diminta membayar uang muka Rp1 juta untuk tempat, tapi fasilitasnya harus kami perbaiki sendiri. Bagi pedagang kecil seperti kami, ini sangat berat,” ungkap seorang pedagang lainnya.

Tidak hanya biaya yang menjadi masalah, para pedagang juga merasa terintimidasi oleh sikap pihak pembongkar. Mereka mengaku mendapatkan ancaman jika menolak Pembongkaran dan membayar biaya yang diminta. Situasi ini membuat pedagang kebingungan dan khawatir dengan kelangsungan usaha mereka, yang merupakan sumber utama penghidupan keluarga.

Pedagang juga mempertanyakan transparansi dalam pembongkaran ini. Mereka menilai, jika perbaikan pasar menggunakan anggaran negara, seharusnya tidak ada pungutan tambahan.

“Kalau memang ada anggaran, kenapa kami harus membayar? Seharusnya ada papan informasi proyek, tapi sejauh ini tidak ada,” ujar salah seorang pedagang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pembongkar terkait isu ini. Para pedagang berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk memberikan solusi yang adil dan transparan, serta memastikan perlindungan bagi usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Pasar Kajang Kassi.