MAKASSAR/KABAR21- Ada yang aneh dari sekolah yang satu ini. Meski terlihat adem-adem dan nampak bersih namun ada salah satu sekolah yang tersorot kamera soal papan dana bosnya
Dua sekolah di kompleks tersebut di antaranya SDN Bara-Baraya 1 dan SDN Kip V bara-Baraya sangatlah luar biasa
Namun dari kelebihan itu, Tentu terkadang ada yang terabaikan. Bahkan dari salah satu sekolah tersebut itu sangatlah terbuka dan ramah saat di jumpai
Seperti berita sebelumnya, di beritakan soal papan transparan Dana Bosnya yang nampak masih kosong dari total jumlah siswa sebanyak 202 orang dari anggaran dana bos di terima selama setahun sebanyak 181 Juta kurang lebih.
Dari gambar foto terlihat, Papan transparan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) itu masih tahun 2024. namun keliatannya dari jumlah total tercantum di papan itu hanya 63 juta saja dari 181 juta dana bos yang di terima sekolah itu selama setahun
Saat di konfirmasi kepala SDN KIP V Bara-Bara perihal alasan tidak mengisi papan dana bosnya, Hj Rahmati, S.Pd membantah jika sekolahnya tidak transparan.
“Itu transparan dan terisi, ” kata Rahmawati Jumat (09/5/2025).
Soal papan dana bos itu nanti di isi tahun 2025 karena per semester. Bendahara yang rutin mengisi semua itu, begitu caranya dek, karena aturannya begitu,
“Biar tidak terisi jelas transparan, ada ji itu berwajib yang bisa memeriksa kalau saya tidak transparan. Nanti bendahara yang jawab lebih jelas,” sambung nya.
Di singgung soal jumlah siswanya, dia mengaku sudah berkurang karena ada pindah dari total 205 menjadi 202 siswa,
Di tanya lagi soal total anggaran dana bos keseluruhan, kepala sekolah yang sudah 4 tahun menjabat ini diam tak menjawab
Mengenai sekolah yang tersorot kamera, Ketua K3S, Muhammad Jafar,.S.Pd,.M.Pd dikonfirmasi mengenai soal Dana Bantuan Sekolah (Bos) wajib Transparan dalam pengelolaan khususnya Internal sekolah dan guru guru serta stafnya,
Jafar yang juga sebagai Kepala SDN Kip Maccini menghimbau agar terbuka karena tim pemeriksa dari Tim Bos dinas pendidikan Tim inspektorat Kota Makassar dan BPK selalu mengawasi,
Olehnya itu, kita haruskan transparan kepada publik,” singkat dia
Menanggapi berita tersebut, kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas pendidikan Kota makassar. DR H Syarifuddin. M. Pd akan meneruskan dan menyampaikan ke sekolah bersangkutan
” Ya, kita teruskan dan nanti evaluasi lebih lanjut,” singkatnya.(**)