BULUKUMBA – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam menekan angka stunting semakin nyata dengan diluncurkannya dua program inovatif yakni Pemutakhiran Data Anak Stunting (PEDAS) 3 dan Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING). Launching kedua program tersebut digelar pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Kantor Lurah Ela-Ela, Jl. Titang II, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi, SE., MM, yang sekaligus menyampaikan apresiasinya terhadap capaian Kabupaten Bulukumba dalam menurunkan angka stunting sebesar 8,5% dalam setahun terakhir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala BKKBN Provinsi Sulsel Shodiqin, SH., MM., Bupati Bulukumba H. Muchtar Ali Yusuf beserta Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba, Wakil Bupati H. Edy Manaf, Ketua DPRD Bulukumba Umi Asyiatun Khadijah, SE, Ibu Ketua Persit Cab. XXVIII, Mayor Czi Sahabuddin Danramil 1411-04/Ujungbulu serta unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh PKK tingkat kecamatan se-Kabupaten Bulukumba.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan pemutaran video inovasi PEDAS 3 dan GENTING. Dalam laporannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggerakkan 620 Posyandu dan mengaktifkan 137 Rumah Gizi untuk mendukung pemberian makanan tambahan bagi 595 anak stunting yang terdata saat ini.
“Alhamdulillah, hasil kolaborasi ini berhasil menurunkan angka stunting hingga 8,5 persen,” ungkap Ketua TP PKK dalam laporannya.
Bupati Bulukumba dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus bersinergi. “Dengan semakin banyak yang peduli dan terlibat, maka penanganan stunting akan lebih cepat dan efektif. Namun yang tak kalah penting adalah data yang akurat dan tidak mudah diintervensi,” tegasnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian Bulukumba. “Dari angka 33,7% turun menjadi 25% adalah sebuah pencapaian luar biasa. Tapi pekerjaan rumah kita belum selesai. Angka stunting Provinsi Sulsel saat ini masih di angka 23% di bawah rata-rata nasional, dan ini harus kita tangani bersama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran ibu asuh yang memberikan intervensi gizi berupa susu selama 90 hari kepada anak-anak stunting. Di akhir sambutannya, Wakil Gubernur menyapa para kader PKK se-Kabupaten Bulukumba yang mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Acara ditutup dengan dan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan nutrisi kepada sasaran genting, peninjauan Posyandu Era Baru “MATAHARI” yang berada di lingkungan Borongkalukue, Kelurahan Ela-Ela.
Kegiatan launching PEDAS 3 dan GENTING ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem informasi stunting berbasis data serta peningkatan peran keluarga, khususnya orang tua, dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.
(PENDIM 1411/BLK)
