Gubernur Kalimantan Timur Kunjungi Labuan Cermin di Berau

News39 Dilihat

KABAR21|BERAU, – Usai meninjau proyek pembangunan penahan abrasi di kawasan pesisir Kecamatan Biduk-Biduk, Selasa (15/7/2025) Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) menyempatkan diri mengunjungi salah satu destinasi wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Berau yakni Labuan Cermin.

Terletak di tengah hamparan hutan tropis dan perbukitan yang asri, Labuan Cermin kembali memukau sang gubernur. Dengan air sebening kaca dan fenomena unik berupa dua lapisan air tawar di permukaan dan asin di dasar Labuan Cermin tidak hanya menjadi magnet wisatawan, tetapi juga simbol kekayaan hayati Kalimantan Timur yang perlu dijaga.

Gubernur Harum tampak menikmati suasana dan panorama alami yang disuguhkan Labuan Cermin, didampingi oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dalam kunjungan tersebut, Harum menyampaikan kekagumannya terhadap potensi pariwisata yang belum sepenuhnya terekspos ini.

“Destinasi wisata ini sangat luar biasa. Ini baru benar-benar yang namanya world-class, kelas dunia,” ujar Harum.

Ia menilai, meski Kabupaten Berau sudah dikenal dengan pesona Maratua, Kakaban dan Derawan, namun Labuan Cermin tak kalah menawan. Justru, menurutnya, destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik dan sangat berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan Kaltim, bahkan Indonesia.

Lebih lanjut, Harum menegaskan bahwa pengembangan pariwisata bahari, khususnya di Kabupaten Berau, telah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur. Komitmen itu, kata dia, harus diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.

“Kami dari Pemprov Kaltim bersama jajaran Pemkab Berau, termasuk Ibu Bupati Sri Juniarsih, akan membenahi seluruh sarana dan prasarana, termasuk transportasi dan akomodasi. Homestay, restoran, hingga fasilitas penunjang lainnya akan kami siapkan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan penginapan khas seperti vila atau saung-saung yang menyatu dengan alam, agar wisatawan bisa merasakan pengalaman menginap yang tak terlupakan.

Dari sisi infrastruktur, Gubernur Harum menilai akses darat menuju Labuan Cermin sudah sangat memadai, begitu pula dengan ketersediaan jaringan internet.

Menurutnya, tinggal dilakukan pemantapan dan promosi yang lebih masif agar destinasi ini dikenal luas, baik oleh wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mempromosikan destinasi ini agar wisatawan dari seluruh dunia bisa datang dan menikmati keindahan Labuan Cermin,” tutupnya.

Editor: Dg Mp.