Sambil Menikmati Secangkir Kopi Hangat, Diskusi Tentang Kode Etik Jurnalistik Dan Meningkatkan Kualitas Pemberitaan

News25 Dilihat

KABAR21|TAKALAR SULSEL,
Sambil Menikmati Secangkir Kopi Hangat, Diskusi Tentang Kode Etik Jurnalistik Dan Meningkatkan Kualitas Pemberitaan Dan Menjaga Kredibilitas Media, Menjadi Lebih Santai dan akrab, memungkinkan para pimpinan media untuk berbagi pandangan dan pengalaman dengan lebih bebas dan terbuka. Kopi menjadi katalisator yang tepat untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif bagi diskusi yang produktif.

Pertemuan “Ngopi Bareng” Para Pimpinan media yang membahas kode etik jurnalistik dan pembangunan daerah Takalar menunjukkan kesadaran dan komitmen yang tinggi dari para pimpinan media dalam menjalankan profesinya dengan integritas dan tanggung jawab. Dengan membahas isu-isu penting seperti kode etik jurnalistik dan pembangunan daerah, pertemuan ini dapat memperkuat sinergi dan kerjasama antar media dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.

Pertemuan informal “Ngopi Bareng” yang digelar di Takalar pada Jumat 25 Juli 2025, dengan suasana santai dan penuh keakraban, menjadi wadah yang tepat untuk membahas isu-isu penting seperti kode etik jurnalistik dan pembangunan daerah. Dengan menikmati jagung Panaikang, diskusi menjadi lebih rileks dan akrab, memungkinkan para pimpinan media untuk berbagi pandangan dan pengalaman dalam menjalankan profesinya. pertemuan seperti ini bisa terus dilakukan untuk kemajuan jurnalisme dan pembangunan di Sulawesi Selatan!

Pertemuan “Ngopi Bareng Media” yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di dunia media seperti Irsan HB, Asis Kawang, Adi Silele, Muhammad ArasPimpinan Redaksi, Kabar21 dan Husaini dg Nappu, Husaini dg Nappu (Pimpinan Redaksi Infopendidikan24. com).

menunjukkan keberagaman dan kekuatan media di Sulawesi Selatan. Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda, mereka dapat berbagi pengetahuan dan perspektif untuk kemajuan jurnalisme dan pembangunan daerah.

Diskusi yang hangat dan terbuka tentang kode etik jurnalistik menunjukkan kesadaran dan komitmen yang kuat dari para peserta untuk menjalankan profesinya dengan integritas dan tanggung jawab. Penekanan pada akurasi, objektivitas, dan independensi dalam pemberitaan sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas jurnalisme. Semoga komitmen ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi insan pers lainnya.

Pembahasan tentang perkembangan pembangunan di daerah Takalar menunjukkan bahwa media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengawas dan pengawal pembangunan. Dengan menganalisis program-program pembangunan yang telah dan sedang berjalan, media dapat memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, serta membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah. Peran media sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam proses pembangunan daerah.

Para peserta sepakat bahwa media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Pemberitaan yang objektif dan bertanggung jawab dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Media diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Pertemuan ini menjadi ajang yang efektif untuk memperkuat hubungan antar pimpinan media dan sebagai wadah diskusi yang produktif. Harapan untuk pertemuan serupa di masa mendatang menunjukkan antusiasme dan keinginan untuk terus berbagi pengetahuan dan pengalaman

Sebagai penutup, para peserta untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan memperkuat sinergi antar media menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran media dalam pembangunan daerah. Dengan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, mereka dapat memastikan bahwa pemberitaan yang disampaikan akurat, objektif, dan bertanggung jawab. Semoga komitmen ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Takalar dan meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah tersebut.

Editor: Dg Mp.