Bulukumba, 24 Juli 2025 – Pemerintah terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud konkret dari komitmen tersebut adalah peluncuran Program Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang), Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Kamis sore, 24 Juli 2025.
Acara peluncuran berlangsung secara virtual (*video conference*) dari Aula Panrita Lopi, Kodim 1411/Bulukumba, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, dan diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai unsur. Kegiatan ini mengusung tema *”TNI dan BULOG Bersinergi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan melalui program Gerakan Pangan Murah beras SPHP dan penyaluran Banpang”*. Peluncuran ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., yang turut disaksikan secara daring oleh Menteri Pertahanan RI dan Panglima TNI.
Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan Kodim 1411/Bulukumba Letkol Inf Sarman, S.Hub.Int., bersama Wakil Pimpinan Cabang Bulog Bulukumba Norim Samma, S.E. Sejumlah staf dari Bulog Bulukumba dan anggota Kodim 1411 juga tampak ikut menyukseskan pelaksanaan acara. Antusiasme tinggi juga datang dari masyarakat sekitar yang hadir langsung untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Dalam kegiatan GPM ini, disediakan sejumlah komoditas pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat, di antaranya beras SPHP kemasan 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng merek Kita kemasan 1 liter, serta tepung terigu 1 kilogram. Semua produk dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran, sebagai bentuk dukungan terhadap pengendalian inflasi daerah sekaligus meringankan beban masyarakat.
Direktur Utama BULOG dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjamin ketersediaan pangan. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara BULOG dan TNI merupakan bagian dari strategi nasional dalam mendistribusikan pangan secara merata dan terjangkau, terutama bagi masyarakat di wilayah-wilayah strategis dan rentan. “Kita ingin mewujudkan swasembada pangan melalui distribusi yang tepat sasaran, harga terjangkau, dan dukungan dari seluruh komponen bangsa,” ujarnya.
Program seperti ini direncanakan akan terus digelar secara berkala di berbagai daerah, tidak hanya untuk menjaga stabilitas harga, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang sehat, berkualitas, dan terjangkau.
(PENDIM 1411/BLK)