TAKALAR/KABAR21 – Pemerintah Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, menggelar Rembuk Stunting di aula kantor desa pada Senin (28 Juli 2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Puskesmas Mangarabombang, Camat Mangarabombang, Kepala KUA Mangarabombang, Ketua BPD, imam desa, dan tokoh masyarakat.
Rembuk Stunting ini bertujuan untuk membahas upaya pencegahan dan penanganan stunting di Desa Lakatong. Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi, menjadi perhatian serius. Pengukuran tinggi badan anak dibandingkan usianya menjadi indikator utama.
Camat Mangarabombang, Sudirman, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pencegahan stunting melalui konsumsi makanan bergizi. Sementara itu, Kepala Puskesmas Mangarabombang, Herianto Ali, S.T mengungkapkan peran kader kesehatan dalam upaya pencegahan. Pendataan bulanan balita di Posyandu, termasuk penimbangan dan pengukuran tinggi badan, menjadi langkah penting. Puskesmas juga menyediakan makanan tambahan bagi ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting.
Meskipun data stunting di Kabupaten Takalar menunjukkan penurunan, Desa Lakatong masih mencatat 18 kasus stunting hingga saat ini. Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menurunkan angka stunting di Desa Lakatong.
