TAKALKAR, KABAR21 – Upaya pencegahan dan penanganan stunting di Desa Laikang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan membuahkan hasil. Rembuk Stunting yang digelar rutin oleh Kepala Desa Nursalim Lingka berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
Rabu (30 Juli 2025), rembuk stunting kembali dilaksanakan di aula kantor Desa Laikang. Acara dihadiri oleh Camat Mangarabombang, Kepala KUA, Kepala Puskesmas Pattopakang, perwakilan BKBN, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Ketua BPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Camat Mangarabombang, Sudirman, memberikan apresiasi tinggi atas komitmen Desa Laikang dalam penanganan stunting. Ia menekankan bahwa stunting bukan hanya masalah gizi buruk, melainkan juga faktor sosial ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu, penanganan yang komprehensif dan kolaboratif sangat penting.
Data dari kader Posyandu menunjukkan penurunan angka stunting yang signifikan. Dari 34 balita stunting pada Maret 2025, angka tersebut turun menjadi 21 balita pada Juni 2025. Penurunan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program rembuk stunting yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Takalar dalam upaya menurunkan angka stunting.
