Angka Stunting Turun 11,4 %, Bupati Takalar Apresiasi Dinas Kesehatan dan Stakeholder Terkait

News36 Dilihat

TAKALAR/KABAR21- 31 Juli 2025
Pemerintah Kabupaten Takalar terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk pendampingan gizi, intervensi gizi 1000 HPK, dan penyuluhan gizi. Dari upaya yang dilakukan, angka stunting di Takalar turun sebesar 11,4 %.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Nilal Fauzia,.M.Kes menyampaikan bahwa berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting sebesar 35,4 % pada tahun 2023 dan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 24,0 % pada tahun 2024 atau terjadi penurunan dengan selisih 11,4 %.

“Tentu ini menjadi kabar gembira bagi Pemerintah Kab. Takalar, penurunan angka stunting merupakan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan pihak swasta” Imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, keberhasilan ini tidak luput dari bimbingan dan arahan dari Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM, Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin,.S.Sos,.MM dan Sekda Takalar Dr. Muhammad Hasbi,.S.STP,.M.A.P,.M.I.Kom dalam melakukan upaya dan sinergi dengan berbagai stakeholder sehingga angka stunting di takalar dapat menurun.

Bupati Takalar Daeng Manye sangat mengapresiasi dari kinerja Dinas Kesehatan dan Stakeholder yang terkait, dengan upaya dan aksi nyata yang dilakukan Kab. Takalar berhasil menurunkan angka stunting dari 35,4 % pada tahun 2023 menjadi 24,0 % di tahun 2024.

“Semoga kita dapat terus melakukan aksi nyata lainnya sehingga angka stunting di takalar terus menurun setiap tahunnya bahkan bisa mencapai zero stunting” Imbuhnya.