Era Baru Retribusi Daerah Dimulai, Polres PPU Hadir dalam Peluncuran Sistem Digital Terintegrasi

News18 Dilihat

KABAR21|PENAJAM, – Semangat digitalisasi kian terasa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Pada Senin Pemerintah Kabupaten PPU bersama Bankaltimtara resmi meluncurkan sistem integrasi retribusi jasa kepelabuhanan dan pasar dalam momen Soft Launching Integrasi Retribusi yang digelar di UPT Pelabuhan Buluminung, Benuo Taka. Senin (4/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, termasuk Polres PPU yang diwakili oleh Kasat Polairud Iptu Abiyantoro, S.E., M.H., mewakili Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU. Kehadiran jajaran kepolisian menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi dan efisiensi layanan publik berbasis digital.

Kegiatan dibuka dengan penuh khidmat melalui menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Kabupaten PPU. Suasana semakin terasa istimewa saat Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Alimuddin, M.Ap., memaparkan potensi Pelabuhan Buluminung yang telah beroperasi sejak 2016 dengan rata-rata 6.000 kendaraan masuk setiap bulan dan melayani bongkar muat batu bara, CPO, serta material bangunan.

Menurut Alimuddin, sistem manual selama ini memerlukan banyak personel dan rentan terhadap kendala administratif. “Digitalisasi melalui kerja sama dengan Bankaltimtara adalah solusi untuk menciptakan sistem yang terintegrasi, cepat, dan akuntabel—termasuk penggunaan QRIS dalam pembayaran,” ungkapnya.

Bupati PPU H. Mudyat Noor, S.Hut., yang membuka acara secara resmi, menyebut peluncuran ini sebagai lompatan strategis menuju transformasi keuangan daerah. Ia menegaskan bahwa digitalisasi retribusi bukan sekadar inovasi teknis, melainkan bagian dari visi besar membangun ekosistem ekonomi digital dan sistem pemerintahan yang inklusif.

“Kami ingin menghadirkan pelayanan publik yang adaptif terhadap zaman. Sistem retribusi digital ini adalah langkah nyata untuk memperkuat efisiensi, mencegah kebocoran, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Bupati Mudyat dalam sambutannya.

Prosesi pengguntingan pita menandai dimulainya sistem baru ini, disaksikan langsung oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan dari Bankaltimtara. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang mencerminkan semangat kolaboratif antarinstansi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Kredit Bankaltimtara Siti Aisyah, Ketua DPRD PPU Raup Muin, Dandim 0913 PPU Letkol Inf. Andika Ganesa Sakti, Kajari PPU Devi Love Marbuhal Oktaria Hutapea, S.H., M.H., Ketua PA PPU Fatturidlo Al Ghany, S.Hi., M.Si., serta para pimpinan OPD dan tokoh penting lainnya.

Kasat Polairud Polres PPU Iptu Abiyantoro menyampaikan bahwa Polres PPU siap bersinergi dan mendukung penuh digitalisasi pelayanan, khususnya dalam bidang pengawasan dan penegakan hukum terhadap tata kelola pelabuhan yang lebih modern dan profesional.

“Langkah digitalisasi ini akan sangat berdampak dalam mendukung tata kelola yang bersih. Kami dari Polres PPU siap mendukung dari sisi keamanan, transparansi, dan pengawasan sesuai tugas dan kewenangan yang diamanatkan,” ujarnya.

Dengan peluncuran ini, Kabupaten PPU secara resmi menandai babak baru pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien, transparan, dan berbasis teknologi. Sebuah kemajuan penting dalam perjalanan menuju PPU sebagai kabupaten digital dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Editor: Dg Mp Hmd.