MAKASSAR/ KABAR21– Kantor Bank BTN Cabang Makassar di Jalan Kajaolalido kembali menjadi pusat perhatian setelah diduduki ratusan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Minasaupa pada Jumat (8/8/2025). Aksi ini merupakan yang kedua kalinya, menuntut penyelesaian dugaan pelanggaran prosedur pengalihan hak tagih (cessie) yang menyeret nama Bank BTN.
Aksi jilid II ini dipicu oleh tidak adanya hasil dari mediasi yang dijadwalkan pada 7 Agustus 2025 antara BTN, cessor, dan debitur. Kekecewaan yang memuncak membuat massa kembali turun ke jalan dan menggeruduk bank plat merah tersebut.
Tuntutan Massa:
– Meminta pertanggungjawaban BTN Cabang Makassar atas dugaan cacat prosedur penerapan cessie.
– Mendesak OJK untuk mengambil langkah hukum dan administratif.
– Menuntut pencopotan Kepala BTN Cabang Makassar.
– Meminta pemulihan hak-hak hukum debitur sesuai prinsip perlindungan konsumen.
– Menuntut penyelesaian masalah secara prosedural tanpa tebang pilih.
Jenderal Lapangan Aksi, Aenul Ikhsan, menegaskan bahwa aksi ini tidak akan berhenti sampai ada kepastian hukum dan keadilan bagi debitur Minasaupa. “Mediasi 7 Agustus kemarin nihil hasil. Tidak ada keberpihakan dari pihak bank, sehingga kami kembali turun ke jalan,” tegasnya.
Ikhsan mengungkapkan sempat terjadi ketegangan antara massa dan pihak keamanan bank, sebelum akhirnya pimpinan cabang menemui mereka di hadapan publik. Audiensi pun dilakukan dan menghasilkan kesepakatan bersama yang akan ditindaklanjuti. “Ini harus segera diselesaikan agar hak-hak debitur bisa dipulihkan. Kami akan terus mengawal sampai tuntas,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (01/08/2025), Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Minasaupa juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Makassar, di Jalan R.A. Kartini. Dalam aksi tersebut, massa memblokade jalan dan membentangkan spanduk bertuliskan “Tolak Eksekusi Sepihak Hargai Proses Hukum yang Berjalan.”
Nawir, salah satu orator, menyampaikan bahwa Bank BTN Cabang Makassar diduga telah melakukan pelanggaran hukum dalam praktik cessie. Massa juga menuntut penundaan seluruh proses eksekusi, mendesak OJK untuk mengambil tindakan terhadap Bank BTN Cabang Makassar, serta menuntut pencopotan kepala bank.
Aksi demonstrasi ini direncanakan akan berlanjut di kantor OJK di Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar.