TAKALAR/KABAR21 – Maraknya warung kopi (warkop) yang disinyalir menjadi tempat hiburan malam di Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menuai sorotan tajam dari tokoh agama setempat.
Ustadz H. Muh. Humaedi Hatta SQ.Lc, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Imam AL-Jazali Kabupaten Takalar, dengan tegas mengutuk praktik tersebut saat diwawancarai pada hari Selasa (26/08/2025). Beliau menyampaikan keprihatinannya atas penyalahgunaan warkop sebagai tempat hiburan malam yang dapat memicu dampak negatif bagi masyarakat.
“Saya mengutuk keras atas dibukanya tempat hiburan malam yang berkedok sebagai warkop,” ujarnya.
Ustadz Humaedi Hatta mendesak Pemerintah Daerah dan aparat kepolisian untuk segera melakukan tindakan tegas berupa penutupan terhadap tempat hiburan malam yang beroperasi dengan kedok warkop. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat dan tokoh agama, untuk bersama-sama melakukan dakwah secara santun kepada pihak-pihak yang terlibat dalam praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan adat.
“Pondasi keimanan dan ketaqwaan harus ditanamkan sejak dini. Jika kemaksiatan merajalela, maka tunggulah azab dan bencana,” tegasnya.
Beliau berharap agar Allah SWT senantiasa meridhoi setiap usaha untuk menjaga Kabupaten Takalar dari perbuatan yang melanggar norma agama. Ustadz Humaedi Hatta juga mengingatkan kepada seluruh pemerintah dan aparatur yang berwenang untuk mengambil sikap tegas terhadap keberadaan tempat hiburan yang meresahkan masyarakat.
“Jika tidak diindahkan, maka kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat,” pungkasnya.
