MAKASSAR/KABAR21 – Kasus pembuangaan sampah di PT KIMA terhadap seorang remaja, Febrian, di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang sempat menimbulkan keresahan warga, berakhir dengan perdamaian. Pertemuan mediasi antara keluarga korban dan pihak-pihak terkait berhasil mencapai kesepakatan.
Sebelumnya, Febrian menjadi korban pemukulan dan kehilangan sepeda motornya, dengan pelaku meminta tebusan Rp15 juta. Insiden ini sempat memicu dugaan keterlibatan oknum anggota TNI,hal tersebut tidak benar.
Pertemuan antara Febrian dan keluarganya dengan Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan PT KIMA, Arif Fajar, di Polsek Biringkanaya, Senin (22/09/2025), menjadi titik terang. Hadir pula Danramil Biringkanaya Lettu Infanteri Ahmad Saifuddin dan Kapolsek AKP Andik Wahyu.
“Dari pihak PT KIMA dan keluarga Febrian sudah sepakat untuk damai secara kekeluargaan dan sudah tidak ada masalah,” ujar sumber terpercaya.
PT KIMA juga memberikan klarifikasi bahwa dalam insiden ini tidak ada pemukulan oleh security PT KIMA dan keterlibatan anggota TNI.
Pewarta Muhammad Aras

																				






