MAKASSAR/KABAR21 – Citra Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pelindung rakyat tercoreng oleh ulah oknum yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan pemerasan terhadap seorang anak di bawah umur di Makassar. Oknum TNI tersebut dilaporkan memukul BN, seorang anak, dan menyita sepeda motornya, lalu meminta uang tebusan fantastis sebesar Rp 15 juta.
Insiden memilukan ini bermula ketika BN membuang sampah di sekitar area Kima. Tanpa peringatan atau teguran, oknum TNI yang identitasnya belum diketahui ini tiba-tiba naik pitam, melayangkan pukulan, dan secara sepihak mengambil alih kendaraan motor milik BN.
“Benar, saya sempat dipukul, tapi saya tangkis. Security Kima yang datang kemudian mengatakan bahwa pelaku adalah oknum TNI,” ungkap BN, memberikan kesaksian yang mengejutkan.
Tidak berhenti di situ, oknum tersebut kemudian menuntut uang sebesar Rp 15 juta dengan dalih sebagai denda. Permintaan ini sontak membuat keluarga korban terkejut dan merasa tertekan.
“Kami ini orang tidak punya, Pak. Dari mana saya harus mencari uang sebanyak itu?” keluh salah satu anggota keluarga korban kepada awak media Kabar21 saat dikonfirmasi pada Jumat (19/09/2025). Mereka menyatakan ketidak mampuan untuk memenuhi tuntutan tersebut, mengingat kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi maupun tanggapan dari pihak oknum TNI yang bersangkutan terkait dugaan tindakan kekerasan dan pemerasan ini. Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar tentang profesionalisme dan tanggung jawab oknum aparat, serta harapan akan keadilan bagi korban.
Pewarta Muhammad Aras
