Warga Makassar Geram! Anak Dipukul, Motor Dirampas, Diduga Oknum TNI Terlibat: “Tugas TNI Melindungi, Bukan Memeras!”

News14 Dilihat

MAKASSAR/KABAR21 – Kasus pemukulan terhadap anak di bawah umur menggemparkan warga Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Febrian, seorang remaja yang menjadi korban, tak hanya dipukul, tetapi juga kehilangan sepeda motornya yang dirampas. Pelaku meminta tebusan sebesar Rp15 juta untuk pengembalian motor tersebut.

Kejadian bermula saat Febrian membuang sampah di sekitar wilayah Daya. Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal mendatanginya dan langsung melayangkan pukulan. “Benar pak, saya dipukul, tapi sempat saya tahan,” ujar Febrian saat dikonfirmasi pada Jumat (19/09/2025).

Setelah kejadian, seorang petugas keamanan KIMA (Kawasan Industri Makassar) menghampiri Febrian dan mengungkapkan bahwa pelaku pemukulan diduga adalah oknum anggota TNI. “Datang security KIMA, dia bilang, ‘Kamu tahu siapa yang pukul kamu itu? Tentara’,” lanjut Febrian menirukan ucapan petugas keamanan tersebut.

Tak hanya itu, Febrian juga menuturkan bahwa sepeda motornya dirampas dan pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp15 juta. “Motor saya juga diambil dan minta uang 15 juta sebagai ‘denda’,” ungkapnya dengan nada kesal.

Kasus ini sontak membuat masyarakat sekitar geram. Mereka mempertanyakan fungsi dan tugas TNI yang seharusnya melindungi masyarakat kecil, bukan malah melakukan tindakan yang merugikan. Kejadian ini menambah daftar panjang citra buruk oknum aparat yang mencoreng nama baik institusi TNI di mata masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI terkait dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus pemukulan dan pemerasan ini. Pihak kepolisian setempat dikabarkan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

 

Pewarta Muhammad Aras