TAKALAR/KABAR21 – Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pelatihan manajemen usaha eko-briket yang meliputi produksi, pemasaran, dan keuangan di kantor Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (04/10/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh tokoh masyarakat dan seluruh staf Desa Bontomanai, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inovasi ini.
Fajar Hidayah, koordinator Desa Berdikari, mengungkapkan bahwa pelatihan ini berfokus pada tiga aspek utama: pembuatan briket, pengemasan, serta pemasaran dan pengelolaan keuangan.
“Tujuan kami adalah mengubah limbah tongkol jagung, yang sering dibuang oleh masyarakat, menjadi briket bernilai ekonomis. Kami berharap produk ini dapat dipasarkan dan digunakan di rumah makan seluruh Kabupaten Takalar sebagai bahan bakar alternatif,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Takalar dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dan menciptakan peluang usaha baru yang ramah lingkungan.
Pewarta Muhammad Aras
