Ketua LSM Pemantik Geram, Desak Polres Takalar Tuntaskan Kasus Pemboman Ikan di Tanakeke!

News7 Dilihat

TAKALAR/KABAR21 Ketua LSM Pemantik, Rahman Suwandi, angkat bicara , mendesak Polres Takalar untuk tidak main-main dalam menangani kasus pemboman ikan yang merajalela di perairan Tanakeke. Desakan ini muncul setelah LSM Pemantik menerima laporan yang mengkhawatirkan tentang praktik ilegal yang merusak lingkungan dan meresahkan masyarakat.

Dengan nada geram, Rahman Suwandi menyatakan kepada media, “Kami sangat prihatin dengan pemboman ikan yang terus terjadi di Tanakeke. Ini bukan hanya soal kerusakan lingkungan, tapi juga ancaman nyata bagi nelayan tradisional yang bergantung pada laut!”

Pemantik Takalar menuntut pihak kepolisian untuk segera bertindak tegas dan membongkar jaringan pelaku pemboman ikan. “Bukti video sudah sangat jelas, tidak ada alasan untuk menunda kasus ini!” tegasnya.Minggu(02/11/2025)

Rahman Suwandi juga menyampaikan harapannya kepada Kapolda Sulsel yang baru untuk memberikan perhatian khusus pada penanganan kasus ini.

LSM Pemantik secara resmi mendesak Polres Takalar untuk:

1. Usut Tuntas: Lakukan investigasi mendalam, sikat habis jaringan pelaku, termasuk dalang intelektual di balik pemboman ikan.

2. Gencarkan Patroli: Tingkatkan patroli rutin di perairan Tanakeke, jangan biarkan pelaku pemboman ikan berkeliaran!

3. Tindak Tegas: Hukum seberat-beratnya pelaku pemboman ikan sesuai hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu!

4. Libatkan Masyarakat: Ajak masyarakat aktif dalam pengawasan dan pelaporan praktik ilegal ini.

“Kami ingin Polres Takalar bertindak cepat dan tegas! Nasib ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat Tanakeke ada di tangan Anda,” tegas Rahman Suwandi.

LSM Pemantik juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan nelayan, untuk bersatu padu menjaga laut dan memberantas pemboman ikan.

Sebagai informasi tambahan, Polres Takalar telah memanggil dan memeriksa 3 orang terduga pelaku pengeboman ikan di Tanakeke beberapa hari lalu.(*)