Proyek Bedah Rumah Rp200 Juta di Mangadu Takalar Jadi Sorotan,Warga Kecewa Berat, Pekerjaan Dinilai Asal Jadi

News26 Dilihat

TAKALAR/KABAR21- Proyek bedah rumah senilai Rp200 juta di Kelurahan Mangadu, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga. Program yang seharusnya menjadi solusi bagi perbaikan rumah warga kurang mampu, justru menuai kekecewaan mendalam. Dana yang bersumber dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulawesi Selatan, dan dikerjakan oleh CV. Amal Abadi, dinilai tidak memberikan hasil yang sepadan.

Program ini mencakup 10 unit rumah penerima manfaat, dengan alokasi anggaran sekitar Rp20 juta per unit. Namun, berdasarkan pantauan awak media pada Selasa (12/11/2025), kondisi sejumlah rumah penerima manfaat justru memprihatinkan. Pekerjaan diduga dilakukan asal jadi, sehingga memicu keluhan dan rasa frustrasi di kalangan masyarakat.

Salah seorang penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa kondisi rumah yang dibedah jauh dari harapan dan tidak sebanding dengan nilai anggaran yang disebutkan. “Katanya Rp20 juta per rumah, tukang hanya dibayar Rp2,5 juta, jadi sisanya Rp17,5 juta untuk pembangunan. Tapi hasilnya sangat mengecewakan. Hanya atap yang diganti, dinding depan menggunakan papan biasa yang kualitasnya kurang baik, dinding samping tidak diganti sama sekali, dan lantainya pun hanya disemen kasar,” ujarnya dengan nada kesal.

Warga tersebut juga menambahkan bahwa pelaksanaan program ini terkesan kurang transparan. Mereka tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai detail pembelanjaan material dan rincian anggaran yang digunakan. “Kami tidak tahu menahu soal detail pembelanjaan material. Tidak ada penjelasan terbuka mengenai penggunaan anggaran, sehingga kami merasa tidak dilibatkan dalam proses ini,” tambahnya.