HANYA ADA DUA PILIHAN BUAT KKB, MENYERAH ATAU MATI KELAPARAN

News13 Dilihat

KABAR 21-BULUKUMBA
-TNI / POLRI trus bertambah diwilayah rawan konplik, pemerintah daerah baik provinsi atau kabupaten telah meminta pihak keamanan untuk lebih banyak mengirim pasukan guna menjaga keamanan didaerahnya masih masing, terutama didaerah daerah yang rawan kejahatan dan teror yang dilakukan KKB selama ini, seperti di Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Intan Jaya dan Kabupaten Ndug, dll.

Di Ahir pemerintah Jokowi penjagaan keamanan begitu serius dilaksanakan diwilayah Indonesia timur terutama Papua guna mempercepat pembangunan Papua, dengan dibentuknya satgas pasukan damai cartez dan diberlakukannya UU TERORISME terhadap KKB yang lebih jelas dan terukur, dan lebih serius lagi diera pemerintahan Prabowo dengan ditambahnya pasukan gabungan dr TNI POLRI untuk ditempatkan disemua daerah yang rawan konplik.

Dalam operasi tersebut TNI telah memblokade dan dan menyerang markas markas KKB diberbagai tempat, akibanya banyak anggota KKB mati tertembak akibat kontak tembak senjata, markas markas KKB telah dikuasai dan dihancurkan TNI, seperti yang terjadi di kampung suanggama sebanyak 14 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tergabung dalam Kodap VIII/Soanggama tewas dalam kontak senjata dengan prajurit TNI.

Selain itu TNI juga telah memblokade jalur jalur logistik dan komunikasi KKB, akibatnya banyak anggota KKB mati kelaparan dan sakit tanpa pengobatan, namun banyak juga anggota KKB lebih memilih turun gunung dan menyerah kembali ikrar setia kepada NKRI,

Sebagai mana pernyataan panglima TNI, kami akan memberantas KKB sampai habis, kami akan kejar dimanapun mereka berada, demi menjaga keamanan dan kedamaian Papua dr segala macam bentuk terorisme dan intimidasi,

Pewarta.Bhn