TANA TORAJA _ KABAR21 _ dimulai dari bulan 9 dengan menjanjikan paket-paket (PL) penunjukan langsung, oleh tim-tim kemenangan mappa, yang kemarin Rio juga salah satu tim pemenangan dari mappa.
jadi korban-korbannya itu percaya termasuk ada beberapa konsultan PU juga yang ikut kena tipuan rio, jadi korban begitu percaya kepada rio, karena selama ini dia begitu akrab dengan wakil bupati dan bolak-balik masuk rumah jabatan, (rujab) untuk ketemu bupati, bahkan dia video call dengan salah satu korban dan, ternyata itu cuma kedok rio untuk melakukan penipuan dengan meyakinkan korban-korbannya
bahwa memang dia adalah perwakilan daripada bos-bos di atas termasuk dia juga menggunakan nama kejaksaan untuk menipu korbannya, bahwa sebagian paket itu adalah jatah dari 01 kejaksaan yang mau diperjualbelikan jadi korban-korban begitu percaya bahkan ada berapa korban yang menanyakan menyangkut kontrak, dan paket-paket ini tidak masuk
dalam (DPA) atau tidak diprogramkan tahun ini
tapi begitu lihainya rio MENIPU Dia meyakinkan korbannya bahwa memang itu sengaja disembunyikan supaya tim-tim yang lain tidak berebutan mengambil proyek itu jadi ini memang sengaja disembunyikan untuk jatah-jatahnya bos yang mau diperjual belikan dan, korban-korbannya pun sangat percaya
dan setelah kami mengecek, kami menagih dia untuk pekerjaan yang sudah sementara berjalan dan
setelah mau pencairan dan juga setelah mau kontrak kita mengecek di (ULP) pokja dalam hal ini adalah kelompok kerja pengadaan barang dan jasa ternyata paket itu tidak ada, dan tidak ada undangan ke email perusahaan yang disetorkan oleh Rio dan disitulah ketahuan bahwa rio ini menipu
dan waktu kami ke rumahnya rio ketemu orang tuanya dan istrinya ternyata rio sudah dua hari tidak pulang ke rumah, ternyata dia membawa mobil puskesmas ke mappa untuk dikembalikan karena memang belakangan ini baru kami tahu bahwa ternyata dia itu cuma sopir puskesmas yang mengaku-ngaku bahwa dia bisa melobi pejabat-pejabat dia adalah perpanjangan tangan dan dia yang membuat penawarannya ternyata itu adalah kedok semua jadi di situlah banyak korban-korban tertipu untuk paket konstruksi khususnya untuk (PL) paket penunjukan langsung,
di mappa dan di tempat-tempat lain dia juga menipu menyangkut lelang jabatan jadi banyak juga orang-orang khususnya dari kalangan guru dan orang-orang yang di puskesmas karena dia memang berkecimpung di puskesmas dan dia juga menjanjikan kenaikan pangkat penempatan guru dan lelang jabatan dengan meminta imbalan jadi banyak sekali korban untuk lelang jabatan itu, dan dia juga mengatakan tidak usah takut karna istri saya PNS dan dia juga bekerja di puskesmas,
dan salah satu teman yang menghadap ke bupati untuk meminta kebijakan agar kiranya bupati menganggarkan untuk masuk ke dalam anggaran induk daerah Untuk tahun depan atau bupati mengeluarkan SK persial untuk menganggarkan paket-paket yang sudah dilakukan oleh korban-korban, walaupun itu sudah salah prosedur karna penipuan yang dilakukan oleh Rio namun niat baik daripada korban dalam membantu percepatan pembangunan didaerah tana toraja khususnya
itu ada niat dan ada bukti fisik dilapangan yang bisa dilihat oleh pemerintah daerah tana toraja, walaupun ini adalah korban penipuan tapi mereka sudah membantu dalam pembangunan daerah dan pekerjaan yang sudah 100% dilakukan itu sudah dinikmati oleh masyarakat setempat,
dan para korban sangat mengharapkan kebijaksanaan kepada bupati tana toraja, agar bisa membantu karna bukan hanya pelaksana yang jadi korban dalam hal ini tapi,
yang memasukkan material kelokasi dan tukang-tukang yang kerja juga belum terbayar, jadi begitu banyak korban yang mendapat imbas daripada penipuan yang dilakukan oleh rio, dan rekan-rekan yang jadi korban atau tim sukses yang jadi korban sangat mengharapkan kebijaksanaan kepada bupati dalam hal untuk meringankan atau mengembalikan dana-dana yang dikeluarkan oleh rekan-rekan yang menjadi korban penipuan.
dan kasus ini sudah di laporkan ke Polsek makale
narasumber: AD / PT
Editor: MR





