Kodim 1411/Bulukumba Gelar Penyuluhan HIV/AIDS, Tekankan Pentingnya Edukasi dan Pencegahan Dini

News8 Dilihat

KABAR 21 / Bulukumba** – Kodim 1411/Bulukumba menggelar kegiatan penyuluhan HIV/AIDS bagi personel TNI, PNS, dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula terbuka Makodim 1411/Bulukumba, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Penyuluhan HIV/AIDS ini menghadirkan narasumber dr. Gunawan Mubara, dokter dari RSU Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba, dengan mengangkat tema *“Kenali Fakta, Hindari Penularan HIV/AIDS, Hindari Penyakitnya, Jangan Jauhi Orangnya.”* Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 407 peserta yang terdiri dari personel Kodim 1411/BLK dan anggota Persit.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 1411/Bulukumba Letkol Inf Sarman, S.Hub.Int., para perwira Kodim 1411/BLK, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 1411/Blk Ibu Yopa Sarman, serta seluruh personel dan anggota Persit.

Dalam sambutannya, Dandim 1411/Bulukumba Letkol Inf Sarman, S.Hub.Int. menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada dr. Muliawan Mubara yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pencerahan kepada seluruh personel Kodim dan Persit mengenai ciri-ciri serta bahaya penyakit HIV/AIDS.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Silakan bertanya dan berkonsultasi langsung kepada ahlinya agar kita semua memiliki pemahaman yang benar tentang HIV/AIDS serta cara pencegahannya,” ujar Dandim.

Sementara itu, dalam penyampaian materinya, dr. Muliawan Mubara menjelaskan bahwa HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4. Apabila tidak ditangani dengan baik, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu kondisi ketika sistem imun tubuh sangat lemah.

Ia juga memaparkan bahaya HIV bagi tubuh, di antaranya penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit, munculnya infeksi oportunistik, meningkatnya risiko kanker tertentu, gangguan pada organ vital seperti paru-paru, otak dan sistem pencernaan, hingga pada tahap akhir (AIDS) tubuh tidak mampu melawan infeksi ringan sekalipun.

Terkait cara penularan, dr. Muliawan menjelaskan bahwa HIV dapat menular melalui darah, hubungan seksual tanpa pengaman, cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, cairan anus, dan ASI, serta penularan dari ibu ke anak saat kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Untuk pencegahan, ia mengimbau agar selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual, tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian, melakukan tes HIV secara rutin bagi yang berisiko, serta memberikan edukasi kepada masyarakat guna mengurangi stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Lebih lanjut, dr. Muliawan juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Bulukumba saat ini berada di urutan kedua dengan jumlah kasus HIV terbanyak setelah Makassar, dengan jumlah sekitar 120 orang. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh peserta untuk lebih waspada dalam menjaga diri, anak, dan keluarga agar tidak terjerumus ke pergaulan negatif.

Ia menambahkan bahwa salah satu penyumbang utama kasus HIV di Bulukumba berasal dari pergaulan sesama jenis (LGBT). Selain itu, dr. Gunawan menjelaskan ciri awal HIV/AIDS, di antaranya gatal-gatal berkepanjangan, munculnya bintik-bintik berlebihan di area pantat, serta lidah atau mulut yang berjamur putih. Apabila mengalami gejala tersebut, masyarakat dianjurkan segera berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan darah.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan seluruh personel Kodim 1411/Bulukumba dan keluarga besar Persit semakin memahami bahaya HIV/AIDS, mampu melakukan pencegahan sejak dini, serta ikut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tanpa memberikan stigma kepada penderita.

(PENDIM 1411/BLK)

  • KABAR : 21