Sinergi Lapas Takalar dan UNM Makassar Gelar Pelatihan Subjective Well-Being Bagi Warga Binaan

Takalar, Kabar21 – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar dalam rangka melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan subjective well-being warga binaan melalui kegiatan fisik yang dipandu oleh para ahli.

Kegiatan yang diketuai oleh Prof.Dr.Syahruddin., M.Kes selaku Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UNM dalam pemberdayaan warga binaan di Lapas. “Pengabdian kepada masyarakat ini kami tujukan agar para warga binaan dapat mencapai kesejahteraan dan keseimbangan hidup mereka (well-being) meskipun berada dalam lingkungan yang terbatas,” ujar Syahruddin, Kamis (15/11/2024).

Dalam pelatihan ini, Muhallim, S.Pd., M.Pd., Ph.D., sebagai pemateri utama, menyampaikan materi mengenai pentingnya subjective well-being dan bagaimana kegiatan fisik, seperti olahraga, berperan penting dalam pencapaiannya.

“Ada banyak cara untuk mencapai subjective well-being, dan salah satunya adalah melalui aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental-yang menjadi faktor penting dalam kesejahteraan individu,” ungkap Muhallim.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar, Mansur menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi program berkelanjutan untuk para warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari UNM, dan berharap agar ada program-program berkelanjutan yang bisa terus diberikan kepada warga binaan guna mendukung kesejahteraan mereka,” tutur Mansur.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Takalar, serta menjadi wadah untuk memperkuat kemitraan antara UNM dan lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.