Bulukumba,Kabar21.Com– 30 Oktober 2025 — Sebuah proyek kolam renang yang dibangun menggunakan anggaran Dana Desa di Desa Tamalanrea, Kecamatan Bontotiro, kini menuai sorotan dari warga setempat. Fasilitas yang sempat digadang-gadang akan menjadi sarana olahraga dan hiburan masyarakat itu kini terlihat tidak terurus dan terbengkalai.
Dari pantauan di lapangan, kondisi kolam renang tersebut tampak memprihatinkan. Air kolam mengering, dinding mulai retak, serta area sekitar ditumbuhi rumput liar. Warga menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah desa terhadap fasilitas yang dibangun dengan dana publik tersebut.
“Sayang sekali, padahal dulu kami berharap kolam ini bisa dimanfaatkan anak-anak muda dan masyarakat untuk olahraga atau kegiatan wisata desa. Sekarang malah dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Proyek kolam renang ini sudah lama selesai dibangun, bahkan diperkirakan telah lebih dari satu tahun tidak digunakan sama sekali. Fasilitas tersebut tidak memiliki asas manfaat bagi masyarakat dan kini dinilai hanya menjadi bentuk pemborosan atau buang-buang anggaran Dana Desa.
Selain itu, akses jalan menuju lokasi kolam juga dinilai tidak memadai. Jalan menuju kolam rusak dan sulit dilalui kendaraan. Seharusnya, pembangunan jalan menuju area kolam lebih diutamakan, agar pengunjung dapat dengan mudah memasuki kawasan tersebut menggunakan kendaraan. 
Dengan demikian, kolam renang ini dapat digunakan dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar.
Sejumlah pihak menilai bahwa kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan perencanaan penggunaan dana desa.
Tim investigasi berharap pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan evaluasi serta mengembalikan fungsi kolam renang agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tamalanrea dan sekitarnya.
Pewarta-Ahmad Nur
